Chiller: Definisi, Jenis dan Prinsip Kerjanya

Anda mungkin sering mendengar tentang chiller. Kata ini sangat familiar bahkan bisa Anda temukan dalam produk rumah tangga sehari-hari. Dalam istilah awam, chiller diartikan sebagai alat pendingin yang sering digunakan. 

Istilah ini memang tidak salah karena chiller memiliki fungsi yang secara umum digunakan untuk menurunkan suhu semua jenis peralatan. Misalnya saja peralatan pengelasan, stasiun pembangkit listrik, pabrik kimia, pabrik makanan, minuman dan lain sebagainya.

Namun tahukah Anda bagaimana definisi atau pengertian chiller yang sebenarnya, apa saja jenisnya lalu seperti apa prinsip kerjanya? Berikut ulasan jelasnya.

Definisi Chiller

Chiller merupakan sebuah alat yang dapat memindahkan kalor dengan menggunakan sistem pendingin untuk menghilangkan panas dari beban proses lalu melepaskannya ke lingkungan. Alat ini terdiri dari beberapa komponen. Yakni chiller water pump, make up water pump, condenser water pump, colling tower, FCU, AHU serta chiller itu sendiri.

Komponen tersebut seluruhnya memiliki keterkaitan dan bekerja secara berurutan serta dikendalikan oleh sebuah sistem yaitu BAS.

Jenis-Jenis Chiller

Umumnya chiller yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ada ada dua jenis yaitu absorption chiller serta vapor compression chiller.

  1. Absorption chiller

Merupakan mesin yang pengoperasiannya sesuai siklus pendinginan absorpsi uap. Pada siklus tersebut terdapat 4 penukar panas yang utama yaitu generator, kondensor, evaporator serta penyerap. Siklus ini menggunakan dua jenis larutan yakni refregeran serta absorben.

Saat proses siklus berlangsung, akan terjadi tekanan tinggi pada generator dan kondensor. Sebaliknya tekanan rendah terjadi pada evaporator dan absorber. Semua proses ini berawal dengan memasukkan zat panas pada generator. Sebagai hasilnya, larutan dalam generator akan dipisahkan sehingga menjadi refrigeran dan weak salution.

  1. Vapor compression chiller

Proses pada chiller jenis ini melalui siklus di mana refrigeran mengalami penguapan dengan mengambil panas pada air dingin dalam evaporator. Tujuannya adalah supaya chiller bisa melakukan fungsi utamanya.

Selanjutnya, refrigeran akan keluar dari evaporator karena uap seraya menghasilkan air dingin secara bersamaan. Antara refrigeran dan air dingin tidak akan saling bercampur. Pasalnya keduanya dipisahkan oleh sejumlah dinding padat seperti halnya pada evaporator yang dipisahkan oleh tube dan desain shell

Prinsip Kerja Chiller

Terdapat sebuah reservoir pada sebuah chiller yang berisi cairan. Cairan tersebut berisi campuran antara etilen glikol dengan sikluasi air yang terjadi secara berkesinambungan. Apabila Anda memasangnya pada sebuah banguan yang khas, sikluasi air dingin akan terjadi yang mengarah pada penanganan balok pendingin atau udara. 

Alat ini bisa diklasifikasikan sebagai pendingin absorpsi serta pendingin kompresi refrigeran yang bisa dikelompokan dalam 4 bagian utama, yaitu:

  • Kompresor
  • Evaporator
  • Kondensor serta
  • Valve metering system

Prinsip kerja yang paling utama pada chiller ini adalah dengan kompres mekanik melalui proses sebagai berikut:

  1. Melakukan proses pendinginan

Guna mendinginkan suatu peralatan tentunya harus melalui proses pendinginan lebih dahulu. Proses ini akan memindahkan panas yang ada peralatan sehingga otomatis akan menurunkan suhunya. 

  1. Proses penguapan

Setelah proses mendinginkan terjadi, panas akan menguap. Proses ini akan dibantu oleh air atau udara. Ini tergantung chiller yang Anda gunakan, apakah chiller berpendingin air atau udara. Dampak dari penguapan ini akan mengakibatkan air atau udara mendidih kemudian akhirnya mengalami penguapan.

  1. Proses kompresi

Proses ini terjadi karena meningkatnya tekanan atau suhu ketika alat menuju kompresor ketika uap terbentuk.

  1. Proses kondensasi

Setelah melalui kompresor, uap akan menuju kondensor. Kondensor inilah yang akan menurunkan suhu lalu mengubah uap menjadi cairan. Selanjutnya cairan tersebut akan diukur dalam ebaporator. Begitulah prinsip kerja pada chiller dan siklus inilah yang akan terjadi secara berulang.

Itulah informasi mengenai pengertian chiller, jenisnya serta prisip kerja alat tersebut. Intinya alat ini digunakan oleh berbagai fasilitas komersial, industri serta sebagai pendingin portable. Yang salah satunya bisa Anda temukan pada produk AQUA Japan. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih. 

malica ahmad
About the author

Hello, I am Malica Ahmad. Indonesian Blogger, Lifestyle and Travel Blogger, Writerpreneur, Ghostwriter, and exciting about SEO Content Writing. Send me message of offering job here malicaahmad13@gmail.com

Tinggalkan komentar