Datang ke Cirebon kurang lengkap tanpa menikmati semangkuk menu spesial, empal gentong H. Apud.
Enak dan gurih yang berpadu dengan daging super lembut sulit untuk dilupakan. Meski banyak menu sejenis, namun kuliner satu ini selalu berbeda.
Bahkan menurut pemiliknya, banyak orang dari luar kota yang datang untuk makan, lalu pulang lagi.
Bukan hal yang mengherankan jika warung yang awalnya dibuka oleh H. Apud dengan sederhana ini selalu laris manis.
Berbeda dengan empal gentong di tempat lain, racikan turun temurun selalu hadir dengan kuah yang kental dan berminyak.
Rasa autentiknya berasal dari berbagai bumbu rempah yang ditambahkan pada saat memasaknya.
Lokasi Warung Empal Gentong H. Apud
Jika kamu sedang berada di Cirebon atau berencana untuk datang ke kota udang ini, jangan lupa untuk mampir mencicipi empal gentong H. Apud.
Cita rasa yang selalu terjaga menjadi daya tarik bagi semua pecinta kuliner. Apalagi harga per porsi lumayan murah untuk ukuran makanan enak dan legendaris.
Cukup dengan mengeluarkan uang Rp 23 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati satu mangkok empal dengan kuah yang gurih dan lezat.
Daging dan isian lainnya juga tidak pelit. Jadi sangar worth it dengan uang yang dikeluarkan.
Bukan hanya mempertahankan menu, pemilik rumah makan juga sangat memperhatikan kenyamanan pelanggan. Seperti untuk warung yang terletak di Jln Juanda, Cirebon.
Tempatnya sangat luas dan enak untuk bersantai. Apalagi dilengkapi dengan fasilitas AC. Bikin pengunjung bakal berah menikmati satu mangkok empal gentong sambil ngadem di tengah panasnya kota Cirebon.
Karena banyaknya pecinta empal gentong, kini pengunjung tidak hanya bisa menikmatinya di warung yang terletak di Juanda saja.
Kamu bisa juga datang ke warung yang terletak di komplek pasar batik Trusmi, Jln. Otto Iskandar dan cabang Jln. Tuparev No 43 B, Sutawinangun, Kedawung, Cirebon.
Asyiknya lagi, bagi yang tinggal di luar kota dan kangen untuk menikmati makanan legendaris ini, bisa langsung memesan atau membelinya yang dalam bentuk kemasan kaleng.
Rasa, aroma dan kualitasnya tetap sama dengan yang disajikan di warung Cirebon.
Apa yang Menjadikan Rasanya Otentik
Pemilik warung ini, yaitu H. Machfud atau yang lebih terkenal dengan nama H. Apud memulai berdagang sejak tahun 1995 di warung sederhana.
Pada saat tersebut satu porsi dijual dengan harga Rp. 1.500 saja. Keuletannya dalam berbisnis membuahkan hasil dengan semakin berkembangnya warung yang dikelola sampai mempunyai 2 cabang.
Rasa khas hadir dalam setiap sajian karena menggunakan daging sapi segar pilihan. Untuk menjaga kualitas masakan, H. Apud mengambil daging langsung dari pemotongan yang terletak di daerah Battembat Cirebon.
Agar menghasilkan empal yang empuk dan rasa outentik, daging segar diolah sejak dini hari dengan menggunakan periuk atau gentong dan bahan bakar berupa kayu.
Aroma yang khas akan semakin terasa jika menggunakan jenis kayu manga. Bumbu yang digunakan pun berupa rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa yang khas.
Satu lagi yang membuat empal gentong olahan H. Apud selalu dicari penikmat kuliner legendaris, dalam setiap pengolahannya tidak menggunakan MSG maupun bahan pengawet sehingga aman.
Bagi yang menghindari santan, tetap bisa menikmati kuliner di warung ini karena tersedia menu empal asam yang rasanya segar dan menggugah selera.
Selain itu, penikmat kuliner juga tidak perlu ragu untuk mencicipi seporsi makanan lezat ini karena lemak yang ada akan dinetralisir oleh daun kucaci yang menjadi pelengkap.
Ditambah dengan kerupuk rambak dan sambal cabai, semangkok empal akan terasa semakin enak. Kuliner legendaris ini bisa dinikmati sebagai teman makan nasi atau lontong.
Selain khas dan legendaris, kuliner ini selalu memikat pelanggan karena kualitas rasa dan kebersihan yang selalu terjaga.
Meski sudah mempunyai dua cabang dan juga menyiapkan empal dalam bentuk kemasan, namun semua proses produksi tetap menjadi perhatian pengelola sehingga tidak pernah membuat pelanggan kecewa.
Warung yang Tidak Pernah Sepi Pelanggan
Jika ingin menikmati semangkuk empal gentong lezat ini, pelanggan harus rela mengantri karena sejak buka selalu dipadati oleh pembeli.
Agar pelanggan lebih yakin dengan proses memasak sekaligus cara penyajiannya yang bersih dan higienis, pengelola sengaja meletakkan dua gentong lengkap dengan pikulannya di bagian depan warung.
Semua tamu bisa menyaksikan proses memasaknya secara langsung. Satu gentong untuk tempat memasak daging dan satu lagi untuk memasak kuah.
Bagi yang ingin menu lain, tidak perlu bingung. Selain empal gentong dan empal asam, warung H. Apud juga menyediakan sate, tahu gejrot dan aneka minuman sebagai teman makan.
Datang ke Cirebon belum lengkap tanpa mampir dan menikmati satu porsi empal gentong legendaris H. Apud.
Harga yang harus dibayar pun sebanding dengan cita rasa dan kepuasan menikmati sajian khas ini.