Pura Uluwatu Bali

Pura Uluwatu Bali terkenal karena apa?

Sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Bali, Pura Uluwatu dikenal dengan pemandangan matahari terbenam yang indah.

Sehingga waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Pura Uluwatu adalah dengan menatap siluetnya ketika matahari terbenam.

Pura Uluwatu juga disebut Pura Luwur, yang merupakan salah satu dari Pura Sad Kahyangan, yaitu enam Pura Kahyangan yang dianggap sebagai pilar spiritual di Bali.

Nah, seperti apa sejarah, keunikan dan daya tarik dari Pura Uluwatu Bali ini? Saya akan mengulasnya lengkap di artikel ini.

Sejarah Pura Uluwatu

images

Dikatakan sebagai pura paling menarik di Bali. Alasannya, Pura ini berbeda dengan lainnya.

Meski usianya sudah ratusan tahun, namun bangunannya tetap kokoh dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali.

Bagi penduduk yang beragama Hindu, pura ini merupakan tempat ibadah yang sakral dan mempunyai banyak makna.

Ada dua versi cerita mengenai pendirian Uluwatu. Cerita pertama, menyebutkan bahwa pura ini didirikan oleh putra daerah Bali, yaitu Mpu Kuturan pada masa Marakata di abad 11.

Sedangkan versi kedua menyebutkan bahwa Pura Uluwatu Bali didirikan oleh seorang yang berasal dari Kerajaan Daha, Kediri, Jawa Timur, yaitu Dang Hyang Nirartha pada tahun 1546 M.

Bagian-bagian dari Pura Uluwatu

Berbeda dengan pura lain di Bali yang biasanya menghadap ke arah barat atau selatan, Uluwatu menghadap ke timur.

images 1 4

Ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena di atas area Uluwatu jika sore hari tampak pemandangan sunset yang sangat indah.

Bangunan pura ini mempunyai tiga bagian, yaitu: jaba sisi atau halaman luar, jaba tengah atau halaman tengah dan jaba jeroan atau halaman utama.

Bentuknya secara keseluruhan meruncing dimana semakin ke tengah terlihat lebih sempit.

Untuk sampai ke dalam pura perlu perlu perjuangan karena harus melewati tangga-tangga yang tinggi.

2021 08 09

Tangga tersebut terbuat dari batu sehingga terlihat sangat alami.

Setelah menapaki semua anak tangga, pengunjung akan disambut oleh dua buah gapura yang terletak di sebelah utara dan selatan.

Gapura tersebut merupakan pintu masuk ke dalam pura dan terbuat dari batu. Di depan gapura terdapat patung manusia dengan kepala berbentuk manusia dengan posisi berdiri.

images 1 5

Di sepanjang dinding gapura, pengunjung bisa menikmati pahatan dengan motif daun yang sangat cantik.

Salah satu bagian dari pura ini berupa Lorong yang menuju ke pelataran yang merupakan tempat pertunjukan dengan konsep terbuka dan berlantai batu.

Berseberangan dengan jalan masuk ke pelataran tersebut terdapat gapura yang terbuat dari batu sebagai pintu masuk ke pelataran lainnya.

Gapura ini dikenal dengan nama paduraksa.

Bentuk dari ambang gapura ini melengkung dengan susunan batu.

Di bagian ini ada pahatan berbentuk kepala manusia raksasa. Sebagai puncaknya, terdapat mahkota dengan ornamen pahatan berbentuk kayu.

Satu hal yang sangat menarik, di sebelah kiri terdapat pelataran yang menjorok ke Samudra Hindia, memberi pemandangan yang sangat menarik.

Deskripsi Pura Uluwatu ini menjadikan semakin banyak wisatawan yang ingin berkunjung.

Keunikan Pura Uluwatu

Uluwatu mempunyai keunikan yang sangat menarik bagi wisatawan. Lokasi pura ini yang berada di atas tebing pinggir laut, bahkan sebagian bangunan menjorok ke perairan.

Kawasan sekitarnya masih asri berupa hutan alami yang belum banyak dimanfaatkan.

Pengunjung bisa bertemu dengan gerombolan kera ketika berada di objek wisata ini.

images 1 6

Karena keindahan sunset dari tebing di pura ini, banyak yang menyebutkan bahwa jika ingin melihat sunset terbaik, maka Uluwatu adalah tempatnya.

Di hutan yang masih dalam kawasan pura ini biasanya digelar tari kecak. Uluwatu kecak merupakan salah satu atraksi menarik yang banyak diminati turis lokal, nasional maupun mancanegara.

images 1 7

Daya Tarik Wisata di Pura Uluwatu Bali

images 1 8

Daya tarik Uluwatu selalu mengusik wisatawan untuk datang kembali. Banyak misteri Pura Uluwatu yang membuat penasaran.

Mendengar nama pulau ini identik dengan indahnya sunset di atas pura yang selalu mengundang decak kagum wisatawan.

Belum lagi tari kecak yang terkenal mistis bagi sebagian besar orang Bali.

Wisatawan yang sedang berlibur setiap saat bisa berburu pemandangan alami yang belum banyak diubah.

Mulai dari hutan yang rimbun dan menghijau sampai gerombolan monyet yang kerap turun dan menghampiri pengunjung.

Bersantai sambil menyaksikan peselancar berkejaran dengan ombak juga bisa menjadikan pikiran lebih fresh.

Lokasi Pura Uluwatu

Wisata Uluwatu merupakan destinasi impian banyak wisatawan. Apalagi jika pada saat datang bisa menyaksikan langsung tari tradisional, kecak.

Meski sangat terkenal, namun masih sering muncul pertanyaan, Uluwatu dimana.

Letak Pura Uluwatu di desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Dari bandara Ngurah Rai jaraknya tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 27 km dan bisa ditempuh selama 40 menit saja.

Sedangkan jika dari tengah Kuta membutuhkan waktu sekitar 40 sampai 60 menit.

Untuk menuju lokasi ini, wisatawan tidak perlu bingung karena tersedia bus sebagai sarana transportasi umum.

Jam Buka dan Harga Tiket

Pertunjukkan tari kecak tidak digelar setiap hari, tetapi pada waktu tertentu. Karena itu wisatawan yang bisa menyaksikannya sangat beruntung.

Untuk bisa menikmati keindahan Uluwatu pengunjung harus membayar tiket masuk yang terbagi dalam berwisata di pura saja atau tambah menyaksikan tari kecak.

Harga tiket masuk ke Pura Uluwatu untuk anak-anak, yaitu antara usia 4 hingga 9 tahun Rp. 30 ribu. Sedangkan untuk pengunjung dewasa sebesar Rp. 50 ribu.

Untuk wisatawan yang ingin menyaksikan tari kecak harus membayar tiket sebesar Rp. 150 ribu.

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan keunikan Pura Uluwatu Bali, objek wisata ini buka mulai dari jam 07.00 sampai 19.30 WITA.

Jika ingin menyaksikan tari kecak, pertunjukan ini digelar menjelang petang, mulai jam 18.00 WITA, untuk tiketnya dijual mulai jam 16.30 WITA.

Nah, kamu tertarik datang ke sini, travelers? Jangan lupa siapkan budget dan fisik yang sehat, ya.

malica ahmad
About the author

Hello, I am Malica Ahmad. Indonesian Blogger, Lifestyle and Travel Blogger, Writerpreneur, Ghostwriter, and exciting about SEO Content Writing. Send me message of offering job here malicaahmad13@gmail.com