Situs Sanghiang Kuningan, Jejak Sejarah Tersembunyi yang Berusia 4000 Tahun

Situs Sanghiang Kuningan – Mengenal kota Kuningan. ternyata tidak hanya terkenal akan destinasi wisatanya yang memukau. Ada juga Situs Sanghiang yang menjadi jejak sejarah tersembunyi di kota Kuningan. Menakjubkannya, situs ini sudah berusia 4000 tahun, lho.

Nah, seperti apa bentuknya? Dan bagaimana sejarahnya? Saya akan mencoba mengulasnya di artikel kali ini, ya. So, buat kamu yang menyukai sejarah masa silam, wajib banget membaca tulisan ini sampai selesai.

Lokasi Situs Sanghiang

Situs Sanghiang terletak di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Ini adalah situs bersejarah Hindu yang paling kuno di Kabupaten Kuningan.

Nia, yang bertugas sebagai penjaga Situs Sanghiang, mengungkapkan bahwa situs ini memiliki usia sekitar 4.000 tahun. Informasi ini didasarkan pada temuan batuan tertua di sana, yaitu Arca Nandi, yang telah ada sejak 2.000 tahun sebelum Masehi.

Di balik Nama Situs Sanghiang Kuningan

3

Dari namanya, kita dapat mengartikan bahwa situs ini disebut “Situs Sang Dewa,” yang berasal dari gabungan kata “Sang” dan “Hiang” atau “Hyang,” yang merujuk kepada dewa. Situs ini terletak di sebuah desa yang mirip namanya, yaitu Desa Sagarahiang. Usia situs ini sangat tua, beberapa bahkan mengklaim lebih dari 5000 tahun. Tujuan pasti dari situs ini masih menjadi misteri.

Namun, ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa situs ini digunakan sebagai tempat pemujaan leluhur atau sebagai petilasan. Namun, teori yang paling kontroversial atau non-mainstream adalah bahwa situs ini mungkin jauh lebih tua daripada yang diperkirakan, bahkan bisa berusia jutaan tahun.

Fakta Menarik Situs Sanghiang Kuningan

Yang menarik dari situs ini adalah adanya batuan berwarna hitam yang tersebar di sekitarnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa terdapat kemiripan dengan Gunung Padrang di Cianjur yang saat ini menjadi objek penelitian ilmuwan.

Fakta menarik adalah bahwa batuan di sana telah terbentuk jutaan tahun yang lalu. Hal ini mungkin menjadi dasar bagi teori bahwa Situs Sanghiang juga mungkin memiliki usia yang sangat tua, bahkan mencapai jutaan tahun.

Kemudian, jika dilihat dari nilai sejarah, usia, juga beberapa kriteria, pasalnya situs Sanghiang yang terletak di Kuningan ini memiliki potensi menjadi cagar budaya yang bisa dilestarikan, khususnya oleh warga sekitar.

Yang membuat situs ini istimewa, ternyata situs Lingga yang memiliki warisan sejarah yang berharga ini terletak di dalam wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai, dengan ketinggian mencapai 1130 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, di balik bentuknya yang sederhana, ternyata memiliki warisan sejarah yang kaya. Bahkan, tempat ini juga memiliki nilai budaya yang sangat signifikan bagi penduduk lokal dan para pengunjung yang tertarik dengan warisan bersejarah Jawa Barat.

Ketika kamu mengunjungi Situs Lingga ini, kamu tidak hanya diajak untuk menjelajahi masa lalu yang kaya akan tradisi dan kepercayaan, tetapi juga dapat merasakan kecantikan alam yang memukau di sekitarnya. Lingga adalah bukti hidup dari warisan kuno yang masih ada hingga saat ini.

Rute Menuju ke Situs Sanghiang Kuningan

Curug Sangiang Kuningan

Jika ingin berkunjung ke tempat ini, kamu bisa menuju desa Sagarahiang kecamatan Darma kabupaten Kuningan. Sesampainya di desa tersebut, kamu bisa bertanya kepada warga sekitar di mana letak situs Sanghiang. Biasanya, warga akan mengantar para pengunjung dengan menawarkan beberapa pilihan rute.

Buat kamu yang suka trekking, alangkah baiknya jika memilih rute susur sungai untuk sampai di Situs Sanghiang Kuningan ini. Kamu akan disuguhi pemandangan air terjun yang berada di sekitar kawasan. Tentunya menjadi pengalaman yang cukup menegangkan.

Tetapi buat kamu yang tujuannya berkunjung ke situs ini adalah untuk sebuah penelitian, maka sebaiknya pilih rute yang langsung menuju lokasi Situs Sanghiang.

Nah, tips agar perjalananmu untuk eksplor situs ini menyenangkan, sangat disarankan untuk membawa perbekalan yang cukup, terutama air minum. Karena untuk sampai ke lokasi perjalanan harus ditempuh dengan jalan kaki. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan gambar-gambar disana. Selain bisa mendapatkan gambar-gambar unik yang ada di Situs Sanghiang, kamu juga bisa mengambil gambar atau menikmati pemandangan Waduk Darma dari kejauhan yang nampak sangat indah.

malica ahmad
About the author

Hello, I am Malica Ahmad. Indonesian Blogger, Lifestyle and Travel Blogger, Writerpreneur, Ghostwriter, and exciting about SEO Content Writing. Send me message of offering job here malicaahmad13@gmail.com

Tinggalkan komentar