Tidak sedikit orang mengetahui pengajuan visa untuk kepergiannya ke suatu negara ternyata ditolak.
Pentingnya visa sebagai bukti bahwa negara tujuan sudah menyetujui kedatangan Anda untuk tujuan tertentu akan menjadi salah satu berkas yang diperiksa oleh pihak imigrasi.
Lalu, Apa yang harus dilakukan jika visa ditolak?
Untuk menentukan langkah apa yang perlu dilakukan jika berkas pengajuan kedatangan ditolak oleh negara tujuan, Anda perlu mengetahui penyebab penolakan tersebut.
Dengan demikian lebih mudah untuk mengurusnya sehingga rencana keberangkatan dan kunjungan ke negara tersebut tidak tertunda.
Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan jika Visa Kunjungan Ditolak
Proses pengajuan visa termasuk gampang-gampang susah karena pada beberapa kasus, pengajuan tersebut ditolak sehingga pemohon tidak bisa masuk ke negara tujuan.
Sebenarnya untuk memudahkan proses pengajuan, saat ini sudah ada pelayanan dengan daring, namun kemungkinan pengajuan tersebut ditolak tetap ada.
Karena itu, sebelum proses pengajuan sebaiknya memahami tahap dan persyaratannya untuk meminimalkan penolakan dari pengajuan visa yang Anda lakukan.
Apabila pengajuan, tidak mendapat persetujuan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya adalah:
Lengkapi dokumen
Meski sudah mencari informasi dan menyiapkan dokumen yang diperlukan, namun tidak menutup kemungkinan ada berkas yang kurang lengkap sehingga pengajuan visa ditolak.
Apa yang harus dilakukan jika visa ditolak ?Jika kendalanya adalah karena kelengkapan berkas, maka harus segera melengkapinya.
Terkait hal ini, masing-masing negara mempunyai ketentuan yang berbeda. Sebagian negara di Eropa memberi kesempatan pada pemohon untuk melengkapi berkas sebelum mengajukan visa.
Sedangkan negara Schengen memberi waktu beberapa jam sebelum atau setelah melalui tahap interview untuk segera melengkapi dokumen yang kurang.
Di Amerika Serikat, waktu yang diberikan kepada pemohon visa cukup lama. Jika pengajuan pertama ditolak, maka masih mempunyai waktu selama 12 bulan untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Apabila belum lengkap sampai tenggang waktu yang diberikan, harus mengulang proses dari awal kembali.
Ajukan banding
Pada saat menerima penolakan dari pengajuan visa, jangan lupa untuk membaca atau mencari tahu alasan penolakan tersebut.
Biasanya alasan penolakan akan tertera sehingga pemohon bisa memperbaiki.
Pihak sponsor atau pihak yang menjamin Anda di negeri tujuan, sebagai contoh teman yang mengundang atau partner visa, seperti suami atau istri yang sudah tinggal di negara tujuan bisa mengajukan banding atas penolakan tersebut.
Lama waktu untuk bisa mengajukan banding terhadap keputusan pengajuan visa berbeda-beda untuk masing-masing negara.
Beberapa negara memberi waktu mulai 21 hari hingga 90 hari sejak penolakan.
Buat visa baru
Tidak semua negara memberi kesempatan kepada warga negara asing yang mengajukan visa untuk melakukan banding.
Jika ingin berkunjung ke negara tersebut, maka satu-satunya cara adalah dengan mengajukan visa baru.
Sebelumnya, sebaiknya memahami alasan penolakan sehingga hal tersebut bisa diperbaiki untuk meminimalkan kemungkinan visa ditolak kembali.
Waktu untuk pengajuan visa baru untuk masing-masing negara berbeda. Apabila ingin berkunjung ke Jepang, maka harus mengajukan visa baru minimal setelah 6 bulan dari pengajuan sebelumnya.
Sedang untuk ke negara Belanda, bisa mengajukan kembali setelah 3 bulan. Untuk negara Amerika Serikat tidak ada ketentuan waktu agar bisa mengajukan visa kembali.
Namun sebaiknya minimal 1 bulan sejak pengajuan pertama.
Selama waktu jeda tersebut, harapannya sudah ada perubahan berkaitan dengan alasan penolakan.
Sebagai contoh jika penolakan karena kesehatan, selama jarak waktu, harapannya sudah ada pemulihan sehingga saat berangkat dalam keadaan sehat.
Selain alasan kesehatan, kondisi finansial bisa menjadi penyebab penolakan visa yang sebelumnya diajukan.
Dengan adanya jeda waktu yang cukup harapannya kondisi finansial sudah membaik sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama berada di luar negeri.
Pengajuan visa baru di kedutaan yang berbeda
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan apabila pengajuan visa pertama ditolak adalah mengajukan dengan melalui kedutaan yang berbeda.
Namun cara ini sebenarnya tidak terlalu dianjurkan atau jangan menjadi solusi yang diandalkan.
Pasalnya sebenarnya untuk sistem pendataan yang digunakan oleh masing-masing kedutaan terintegrasi atau saling tersambung.
Pengajuan yang dilakukan ke kedutaan lain secara langsung akan terdeteksi.
Karena itu, sebaiknya pengajuan baru ke kedutaan yang berbeda tersebut diajukan setelah menunggu beberapa waktu dari penolakan pengajuan visa sebelumnya untuk meningkatkan kemungkinan mendapat persetujuan.
Meski mudah, namun pengajuan visa tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena jika ditolak, maka Anda tidak akan bisa datang ke negara tujuan.
Sebaiknya sebelum mengisi berkas pengajuan, cek terlebih dulu semua berkas yang diperlukan.
Bukan hanya jenisnya, tetapi juga kualitas dokumen tersebut untuk menghindari penolakan pengajuan visa karena data kurang jelas.
Apa yang harus dilakukan jika visa ditolak? Ternyata cukup banyak hal yang bisa dilakukan sehingga rencana kunjungan ke negara yang sudah diagendakan tetap bisa terlaksana.
Karena pentingnya visa sebagai dokumen resmi, sebaiknya tidak mengurusnya pada waktu yang terlalu mendesak dengan keberangkatan untuk mengantisipasi jika ditolak dan kendala lainnya.