Bagi pecinta sate, jangan sampai melewatkan menu satu ini, sate maranggi yang sudah tersebar di banyak daerah dan mempunyai pecinta tersendiri.
Bahkan tidak sedikit yang berlangganan dan rutin mengunjungi warung penjualnya. Salah satunya sate maranggi Purwakarta.
Sate jenis ini merupakan menu khas tanah Sunda. Di setiap daerah seperti Karawang, Puncak, Cimahi, Bandung dan Bogor tersedia. Kenapa disebut sate maranggi?
Nama maranggi sendiri berasal dari Bahasa Sunda dan termasuk dalam istilah pertukangan, artinya pembuat sarung keris.
Sate Maranggi Berbagai Kota Ini Bikin Nagih
Resep sate maranggi berbeda dengan jenis biasa. Ciri khasnya dalam penyajian tidak dengan tambahan bumbu atau sambal kacang, namun rasanya sangat nikmat.
Cita rasa tersebut berasal dari marinasi bumbu yang terbuat dari ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas dan cuka gula aren.
Karena rasanya yang sangat lezat setiap gigitan, meski hanya tiga tusuk saja, nikmatnya sudah terasa.
Bahkan tidak sedikit yang ingin nambah lagi. Ciri lainnya, dalam setiap tusuk hanya terdiri dari 3 irisan daging saja.
Jika ada pertanyaan Sate maranggi adalah daging apa? Maka jawabannya berasal dari daging kambing atau sapi muda.
Meski hampir di semua daerah wilayah Sunda mempunyai menu khusus, namun tidak sedikit yang juga menjadikan maranggi sebagai masakan pilihan.
Sedangkan wilayah utama yang disebut sebagai asalnya adalah Purwakarta. Jadi tidak lengkap rasanya mengunjungi kota ini tanpa merasakan sate maranggi.
Berikut daerah menyajikan sate maranggi sebagai hidangan:
1. Sate Maranggi Purwakarta
Purwakarta merupakan daerah yang identik dengan maranggi. Di kota ini mudah menemukan warung sate.
Banyak pedagang yang menjajakan di warung tenda, namun rasanya sangat nikmat.
Sate maranggi Purwakarta yang terkenal antara lain Bah Use, di Rt 5 Cihuni, Pesawahan.
Meski di dalam gang, warung ini selalu ramai. Selain rasa, harganya yang terjangkau menarik minat pembeli.
Dagingnya gurih dan super empuk jadi dari anak-anak sampai orang tua bisa menikmatinya.
2. Sate Maranggi Cirebon
Untuk menikmati sate maranggi khas Purwakarta warga Cirebon tidak perlu jauh-jauh.
Pasalnya bisa merasakan makanan tersebut di sate maranggi Kahiji yang terletak di Jln. Raya Pilang. Warung ini buka setiap hari dari jam 10.30 sampai 21.00 WIB.
Menu yang disajikan mempunyai ciri khas dalam proses marinasi, yaitu selama 24 jam.
Jadi daging yang diberi bumbu pagi ini, baru bisa dijual besok pagi. Karena itu bumbu yang digunakan dapat meresap sempurna sehingga rasanya sangat enak. Sedangkan harga satu porsi sate maranggi Cirebon Rp. 45.000 per 10 tusuk.
3. Sate Maranggi Enak di Jakarta
Salah satu warung sate maranggi enak di Jakarta berada di pasar Manggarai. Tepatnya di lantai basement.
Bumbunya terasa meresap sampai ke setiap bagian daging, membuat para pecintanya rela antri cukup lama untuk menikmatinya.
Keunikan lain, nasi putihnya disajikan dengan piring daun pisang. Jadi ketika panasnya mengenai daun, akan keluar aroma yang khas dan menggugah selera. Apalagi harganya cukup terjangkau. Seporsi sate cukup Rp. 28.000 saja.
4. Sate Maranggi Enak di Bandung
Jika berada di tanah Pariangan, bisa menikmati sate maranggi enak di Bandung. Yang terkenal adalah sate pak Gino.
Keunikan menu satu ini disajikan dengan hot plate sehingga tetap hangat sampai pengunjung selesai menyantapnya. Rasa gurih dan lezat yang pas berasal dari bumbu dan proses memasaknya.
Daging yang sudah dipotong akan diberi bumbu racikan asam, gula merah dan garam.
Selanjutnya dibakar sampai setengah matang. Setelah diangkat, diberi bumbu kembali dan dibakar lagi sampai matang sempurna.
Satu porsi sate enak ini dijual dengan harga Rp. 45.000. pengunjung bisa datang ke warung pak Gino yang terletak di Jln. Sunda no 76, Sumur Bandung, kota Bandung.
Warung satu ini setiap Jumat tutup, buka hari Sabtu hingga Kamis jam 09.00 sampai 23.00 WIB.
5. Sate Maranggi Enak di Bogor
Kota hujan mempunyai banyak menu lezat. Pecinta daging kambing bisa menikmati sate maranggi enak di Bogor.
Salah satunya yang tersedia di warung Aping. Cara penyajiannya unik sehingga menggugah selera, yaitu menggunakan piring enamel khas Betawi yang jadul.
Harga seporsi sate lezat ini cukup murah, yaitu sekitar Rp. 25.000 hingga Rp. 35.000. Pengunjung bisa menikmatinya bersama satu piring nasi seharga Rp. 5.000. Lokasi warungnya berada di Jln Pandu Raya Nomor 2, Tegal Gundil, Bogor.
6. Sate Maranggi Enak di Cimahi
Salah satu tempat makan sate maranggi enak di Cimahi adalah adalah warung Hj. Maya yang terletak tidak jauh dari pintu keluar tol Baros. Ukuran potongan dagingnya tebal dan besar.
Sedangkan teksturnya sangat lembut. Selain rasanya enak karena menggunakan bumbu yang pas dan proses marinasi, dagingnya tidak berbau khas kambing.
Soal harga juga cukup murah. Satu tusuk sate lezat tersebut dijual dengan harga Rp. 4.000 saja.
Lokasinya berada di Jln. HMS. Mintareja Sardjana Hukum, Baros. Selain rasa dan harga, yang menarik bagi pengunjung adalah rumah makan ini sangat lega dan mempunyai area parkir luas, bisa muat 20 mobil.
Jadi jangan takut untuk memarkir kendaraan, pasti dapat tempat.
7. Sate Maranggi Enak di Karawang
Ingin menikmati sate maranggi enak di Karawang dengan view berbeda?
Pilihannya adalah sate maranggi Cibungur. Pengunjung dapat menikmati hidangan di warung yang dikelilingi oleh hutan jati.
Lokasinya sendiri berada tidak jauh dari pintu tol Cikampek. Dari jauh warung yang selalu ramai ini sudah terlihat karena di depannya terdapat papan nama berukuran besar.
Meski banyak pengunjung, pesanan akan tersaji dalam waktu cepat, yaitu sekitar 5 menit saja. Cara penyajian sate sangat sederhana, tanpa tambahan apa-apa.
Pengunjung dipersilahkan sendiri untuk mengambil irisan tomat, sambal dan pelengkap lain.
Ciri khas lainnya adalah soal nasi yang disajikan dari beras berkualitas, putih dan pulen sehingga semakin menggugah selera.
8. Sate Maranggi Enak di Puncak
Jika sedang ke Puncak, jangan lupa untuk mampir ke warung makan Sari Asih. Menu sate marangginya selalu menggoda untuk menikmatinya kembali.
Sate maranggi enak di Puncak ini sudah ada sejak 21 tahun lalu.
Rasa nikmat dan harga super murah, yaitu Rp. 3.000 per tusuk, menjadikan banyak pengunjung mampir lagi ketika lewat warung yang berada di Jln Raya Pacet ini.
Berbeda dengan lokasi lain, sate yang enak disajikan bersama ketan bakar dan sambal oncom sebagai pendampingnya.
Meski sederhana, warung ini tidak pernah sepi pengunjung selama 24 jam.
Sate maranggi Purwakarta sangat terkenal dari dulu. Namun bukan hanya di kota ini saja, menu yang sama banyak dijumpai di tempat lain dengan rasa dan cara penyajian khas dan unik. Tidak salah jika banyak orang yang suka.