“Lolos job liputan ke Surabaya? Nanti naik Gojek saja ke lokasinya, Dek. Janjian di pasar Loak ya!”
Sejak resign dari kantor tahun 2019 lalu, kemudian memutuskan untuk menjadi fulltime blogger. Tak jarang saya menerima beberapa job liputan ke luar kota bersama teman-teman blogger Lamongan.
Bahkan karena kami terlalu sering menerima job liputan di luar kota, sehingga teman-teman blogger lainnya menjuluki kami sebagai blogger daerah “Pemburu Goodie Bag ke luar kota demi Cuan yang lebih besar.”
Dan ketika job liputan tersebut kami terima, saya dan teman blogger selalu mengandalkan aplikasi GoJek sebagai jasa transportasi efisien dan praktis yang mampu atasi kendala macet di jalanan.
Tak heran jika kami mendapat julukan ekstrem tersebut, karena nyaris kami tidak pernah terlambat sampai di lokasi berkat bantuan GoJek yang siap siaga kapan saja.
Nah, penasaran dengan cerita saya berburu job liputan di luar kota bersama GoJek? Atau pengalaman lainnya bersama layanan GoJek? Simak keseruannya di artikel kali ini, ya.
Bersama Gojek, Blogger Daerah Tak Lagi Risau Terlambat Ngejob Liputan
Tak dimungkiri, sebagai blogger daerah, job liputan adalah tawaran yang begitu menggiurkan.
Selain karena di daerah kami sendiri jarang ada. Di sisi lain, fee job liputan lebih besar dibandingkan jenis job kebanyakan.
Mengikuti job liputan offline juga acapkali kami jadikan ajang silaturahmi dengan banyak blogger yang berdomisili di Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Kadang, dari ajang pertemuan singkat ini jugalah yang mengundang cuan-cuan lainnya.
Jadi tak heran jika saya dan teman blogger lamongan sangat mengusahakan untuk hadir ketika nama kami terpilih oleh brand untuk mengikuti job liputan offline.
Tapi, faktanya perjuangan kami menerima job liputan tak semulus yang kalian lihat di media sosial. Datang liputan, duduk manis, makan-makan, memosting foto atau video di Instagram, menulis di blog, lalu fee ditransfer ke rekening masing-masing blogger. Oh, No. Tidak semudah itu, teman.
Tahu, nggak, di balik pencitraan media sosial yang tampak menakjubkan. Kami juga sama seperti pegawai kantoran yang rela berangkat subuh menerjang dinginnya udara pagi yang menusuk tulang, hanya semata-mata untuk mengejar jam keberangkatan kereta api atau bus pagi.
Saat pulang dari liputan, tak terasa matahari sudah tenggelam dari ufuk barat. Hari pun sudah gelap.
Meski demikian, kami tidak mengeluh menyandang status sebagai blogger daerah hanya perkara lelahnya menempuh perjalanan panjang.
Karena bagi kami, urusan transportasi ini sudah sangat terbantu oleh Aplikasi GoJek yang jadi idola blogger.
Hadirnya GoJek sebagai aplikasi pesan ojek online, apapun kendala yang terjadi pasti ada jalan.
Kok bisa saya bilang demikian?
Ada cerita kenapa saya menyebut GoJek sebagai aplikasi idola yang bisa diandalkan.
10 tahun lalu, saat masih kuliah di Surabaya, saya harus menunggu berjam-jam bus yang lewat di depan stasiun pasar turi.
Setelah lama menunggu bus datang, saya harus menunggu lagi bus penuh penumpang. Belum lagi harus merasakan macetnya jalanan menuju kampus. Benar-benar saya menghabiskan banyak waktu di jalanan.
Nah, mengingat kilas balik di masa lalu tersebut, hadirnya GoJek sangat membantu saya dan teman-teman blogger lainnya saat menghadiri job liputan di Surabaya.
Karena sejak saya mengenal aplikasi super praktis ini, kendala seperti di atas tidak lagi saya alami. Bahkan sering saat perjalanan berlangsung, saya sering meminta driver ojek mengambil jalan tikus supaya sampai di lokasi tepat waktu.
Apakah si driver mau? Tentu saja!
Driver GoJek tidak pernah keberatan. Rata-rata driver gojek itu ramah sekali. Mereka memberikan layanan istimewa kepada para pelanggannya.
Sejauh ini, saya nyaman dan ketagihan pesan ojek online setiap kali sedang menempuh perjalanan di kota manapun.
Bikin Hati Melting: Diantar, Ditunggu, Hingga Dipastikan Penumpang Aman
Cerita saya tentang pesan ojek online tidak berhenti dari pengalaman ngejob blogger di atas saja.
Ada lagi pengalaman lebih menantang saat saya hendak menempuh perjalanan jauh dari kota Cirebon ke Lamongan menggunakan bus malam.
Waktu itu, saya memilih naik bus malam antar kota Cirebon-Lamongan yang berangkatnya pukul 22.00 WIB.
Yang mengerikan itu, saya salah ambil tempat meeting point bus. Tempat di mana penumpang menunggu keberangkatan bus.
Harusnya, saya mengambil mepo di sekitar kabupaten Ciperna, Cirebon. Tetapi justru saya memilih mepo di Brebes, yakni perbatasan ke arah Jawa Tengah.
Sementara jarak dari rumah menuju tempat meeting point tersebut, yakni sekitar 2 jam dan harus melewati jembatan layang yang sepi kendaraan.
Tapi saya coba memberanikan diri untuk memesan ojek online malam itu. Sembari mulut komat-kamit semoga mendapatkan driver Gojek yang baik hati.
Alhamdulilah, 5 menit setelah memesan, driver pun sampai di rumah. Kebetulan waktu itu, saya mendapatkan driver yang masih muda.
Jadi, saya nyaman sekali untuk berdiskusi dengannya saat perjalanan berlangsung seperti ngobrol sama adik sendiri.
Sepanjang perjalanan kami berdiskusi banyak hal, salah satu di antaranya adalah dia bercerita tentang jembatan perbatasan Cirebon-Brebes yang kami lewati.
Katanya, di jembatan tersebut cukup rawan karena jarang dilalui oleh transportasi umum seperti sepeda motor. Kebanyakan yang melintasi jalan tersebut adalah truk pengangkut barang.
Selain itu, tak jarang terjadi pencurian atau pembegalan. Oleh karenanya, si driver berpesan kepada saya,”Ibu, nanti saya tunggu saja ya sampai bus malam datang di meeting poin. Andai bus malamnya tidak datang, saya antar ibu pulang Kembali.”
MasyAllah, hati saya langsung melting. Mencair kayak lagi menikmati es krim kesukaan anak-anak. Allah mengirim driver baik hati yang menjaga saya meski tidak pernah kenal sebelumnya.
Benar-benar tak terduga sekali. Dan sesampainya di lokasi meeting poin, terlihat banyak bus berjejer rapi. Tapi sayangnya saya tidak melihat bus malam yang akan saya naiki.
Alhasil, saya meminta driver untuk menunggu terlebih dahulu. Sementara saya memastikan ke ruang pembelian karcis untuk memastikan kira-kira jam berapa bus malam yang akan saya naiki tersebut tiba.
“Maaf, ibu. Busnya akan terlambat malam ini. Tapi pasti datang. Mohon ditunggu.”
Ada perasaan lega mendengar penjelasan tersebut dari penjaga karcis. Saya pun bergegas menemui driver GoJek untuk memintanya segera pulang. Karena mengingat waktu menunjukkan pukul 21.30, jadi keamanan dia pun perlu saya perhatikan.
“Bus sudah aman, mas. Sepertinya mas GoJek bisa pulang.” Driver mengangguk. Sambil berlalu pergi, dia berucap,”Alhamdulilah. Ibu sudah aman, ya, bu. Saya balik pulang.”
Seumur-umur saya belum pernah melakukan perjalanan ekstrem tengah malam melewati jalanan yang juga rawan. Tetapi berkat pesan ojek online di gojek, keamanan saya terjamin. Speechless banget pokoknya!
GoRide, Layanan Antar Jemput Cepat Bikin Anak Makin Semangat
Berlangganan dengan aplikasi GoJek tidak hanya untuk saya pribadi.
Faktanya, saya nyaris menggunakan aplikasi ini untuk urusan keluarga, salah satunya antar jemput anak saat bersekolah menggunakan GoRide.
Sejak tinggal di Cirebon, fitur GoRide dari Gojek ini jadi solusi banget buat saya yang punya kendala tidak bisa naik sepeda motor.
Nah, adanya GoRide membuat saya nggak perlu khawatir lagi perihal urusan antar jemput anak sekolah. Karena GoRide sudah menjadi mitra terbaik selama 3 bulan ini.
Cara pesan GoRide pun nggak repot. Cukup buka aplikasi GoJek di Smartphone, lalu pilih fitur GoRide dan tentukan lokasi tujuan.
Setelah itu, kamu tinggal tekan tombol pesan. Enaknya lagi, di sini kamu juga bisa menambahkan catatan untuk driver Gojek juga, lho.
Misal, saya yang memanfaatkan GoRide ini untuk antar jemput sekolah anak-anak, maka saya memastikan keamanan mereka dengan cara meminta driver untuk menelpon saya ketika anak-anak sudah sampai di sekolah dengan selamat.
Alhamdulilah, sejauh ini anak-anak aman. Bahkan mereka bilang ke saya kalau drivernya baik sekali.
Kelaparan Melanda? Di GoFood Aja!
Sebagai seorang blogger sekaligus writerpreneur yang kadang diburu banyak deadline, kadang saya tidak sempat memasak makanan untuk anak.
Nah, untuk menghemat waktu dan nggak mau bikin anak-anak kelaparan, saya mendelegasikan urusan makan ini pada layanan GoFood by Gojek.
Nah, kan, lagi-lagi aplikasi hijau ini jadi andalan emak-emak macam saya yang nggak suka ribet urusan makan. Gimana coba nggak jadi andalan.
Dari hasil riset yang saya peroleh dari data gojek.com, fitur GoFood menjadi favorit pelanggan sepanjang tahun 2020 untuk urusan pesan makanan online.
Diprediksi waktu pemesanan terbanyak berlangsung di jam makan siang, yakni sekitar pukul 11.00 – 12.00 siang dan makan malam pukul 18.00-19.00.
Kemudian di tahun 2021, pemesanan makanan melalui GoFood melejit kembali karena adanya inovasi dari mitra GoFood yang semakin beragam.
Layaknya saya yang suka memesan menu praktis, seperti rice bowl atau dessert box untuk makan malam anak-anak, nah, pada tahun 2021 menu sejenis itu menjadi favorit yang diburu oleh banyak pelanggan.
Tak hanya itu, saya juga sekali memesan minuman berbahan cokelat klasik guna menaikkan moodbooster agar selalu tetap semangat menulis.
Bahkan saking seringnya pesan minuman cokelat, anak-anak jadi ikutan ketagihan dengan jenis minuman tersebut.
Dan nggak nyangka, jenis minuman berbahan dasar cokelat ini menduduki peringkat terlaris yang paling banyak dicari oleh pelanggan GoFood juga, lho.
Enaknya lagi, banyak pesan makanan atau minuman di GoFood nggak bikin dompet jebol. Sebab perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 di Jakarta oleh Nadiem Makariem ini selalu memberikan banyak diskon.
Bahkan kamu akan dapat potongan harga GoFood senilai Rp.20.000 jika kamu sudah menghubungkan kartu visa dengan Gopay di aplikasi GoJek.
Info menarik lainnya kenapa bikin GoFood ini menjadi primadona, saya sering dapat gratis ongkir berkali-kali dengan memanfaatkan GoFood PLUS.
GoFood PLUS adalah fitur berlangganan untuk potongan harga tanpa voucher. Kamu bisa memakai layanan ini dengan mendaftar jadi member GoFood PLUS, lho. Menarik banget, kan?
Ini Lho Alasannya, Kenapa Saya Jatuh Cinta dengan Gojek?
Belum lama saya menjadi pelanggan aplikasi GoJek. Meski demikian, saya sudah merasakan kepuasan sebagai pelanggan.
Ketika saya coba cek histori order, saya aktif memakai jasa GoJek ini sejak bulan juli tahun ini.
Karena sering langganan, maka saya pastinya memiliki alasan kenapa masih setia sama GoJek dan belum ingin pindah ke lain hati. Alasannya apa saja?
1. Transportasi Online Fleksibel, Efisien, dan Aman
Berdasarkan survey dari Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) terdapat 56 persen responden memilih transportasi online yang aman, fleksibel dan efisien.
Alasannya, karena GoJek memenuhi kriteria 4K, yakni menjaga keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan keterjangkauan.
Tak hanya itu, para responden tersebut juga menyatakan jika para driver ramah, nyaman, bisa diandalkan, dan bersih. Jadi tak heran jika banyak orang yang menjadikan GoJek sebagai primadona jasa ojek online.
2. Solusi Antar Barang
Jika dulu saya suka memanfaatkan angkutan umum ketika ingin membeli barang.
Namun semenjak mengenal GoJek yang memiliki jasa pengantaran barang, seolah ini menjadi solusi saya banget yang tidak suka repot atau berpanas-panasan di jalanan untuk memesan barang.
Saya cukup andalkan fitur GoSend untuk urusan mengantar barang sampai ke tempat tujuan dengan aman. Agar tidak salah pesanan, saya cukup mengambil gambar orderan, lalu saya serahkan pada driver.
Selanjutnya tinggal pesan dan saya menunggu dengan santai di rumah. Dipastikan beberapa menit atau jam kemudian, pesanan sampai di rumah dengan aman.
3. Harga Ekonomis Nggak Bikin Dompet Menangis
Poin utama yang disukai banyak pelanggan GoJek adalah harga yang ditawarkan sangat ekonomis.
Ojek online rata-rata dikenakan biaya Rp.8000 sampai Rp. 10.000 untuk empat kilometer (km) pertama.
Tak cukup itu saja, para konsumen bisa mendapatkan keuntungan lainnya berupa diskon khusus yang ditawarakan pada waktu tertentu.
4. Satu Aplikasi Banyak Layanan
Faktanya, saya tidak hanya memanfaatkan fitur GoFood, GoSend, atau GoRide saja.
Di aplikasi GoJek ini, saya juga menggunakannya untuk proses bertransaksi melalui dompet digital di GoPay untuk bisnis jasa artikel yang saya rintis.
Saya juga sering memanfaatkan fitur GoPulsa untuk membeli kuota internet sekaligus top up token dan membayar layanan BPJS kesehatan, lho.
Dari sini saya bisa simpulkan jika aplikasi ini layak diapresiasi karena dalam satu aplikasi memiliki banyak layanan. Dan layanannya pun bikin nyaman serta ketagihan. Pokoknya, ada GoJek, pasti ada jalan.
5. Lebih Mudah Mendapat driver
Berdasarkan pengalaman pribadi, mendapat driver dari Gojek bisa dikatakan mudah dan cepat.
Saya nggak perlu menunggu lama. Enaknya lagi, sangat mudah untuk diajak berkomunikasi.
6. Memiliki Catatan Histori Perjalanan
Keunggulan ini yang saya suka. Karena dengan adanya catatan histori perjalanan, saya bisa mendeteksi andai nanti ada tindakan kejahatan saat di jalan.
Atau bisa saja driver melakukan tindakan curang, saya bisa leluasa melaporkan hanya dengan melampirkan bukti histori saja.
7. GOJEK Hadir di 167 Kota dan Kabupaten Indonesia
Sebagai komitmen GOJEK untuk mendukung Indonesia yang lebih baik, sampai saat ini telah menghadirkan layanan pesan ojek online sampai 167 kota dan kabupaten.
Yakni, mulai dari Sabang,ujung paling barat Indonesia – sampai Merauke,ujung paling timur Indonesia.
Dengan begini, orang-orang akan lebih praktis mendapatkan transportasi tanpa banyak kendala.
Nah, berikut beberapa daftar kota atau kabupaten yang dijangkau oleh GoJek.
Fitur Keamanan GoJek Bantu Jagain Kamu, Lho!
GoJek memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pelanggannya.
Demi memberikan layanan terbaik, GoJek menghadirkan 5 Fitur Keunggulan yang bakal jagain kamu tetap aman saat perjalanan. Yaitu:
Fitur Smart Login (Quick Login)
Demi menghindarkan dari orang yang tidak bertanggungjawab yang bisa membobol akunmu, GoJek menghadirkan fitur keamanan bernama Smart Login.
Cara penggunaan dari fitur ini adalah dengan sidik jari untuk memverifikasi setiap kali login ke akun GoJek kamu. Cukup dengan sentuhan satu jari, akun GoJek bisa kamu akses dengan cepat.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaktifkan fitur smart login.
- Buka aplikasi GoJek
- Klik ikon gambar profil, kemudian pilih Pengaturan
- Aktifkan ‘Quick Login’ di bawah bagian akun.
- Konfirmasi wajah atau sidik jari kamu sebagai langkah perubahan pengaturan akun
- Selamat, fitur Smart Login sudah aktif.
Fitur Sidik Jari dan Verifikasi Wajah
Gopay menghadirkan layanan fitur sidik jari dan verifikasi wajah sebagai inisiatif aman bersama GoJek.
Fitur ini berfungsi untuk membantu memverifikasi transaksi GoPay tanpa repot pakai nomor PIN lagi.
Ikuti langkah-langkah berikut saat mengaktifkan fitur Sidik Jari dan verifikasi wajah.
- Klik “Eksplor” pada menu GoPay
- Klik “Pengaturan”
- Selanjutnya, klik ID Sidik Jari (Android)
- Aktifkan fitur ID Sidik Jari
- Masukkan PIN
- Berikan izin mengaktifkan fitur ID Sidik Jari (Android)
- Selesai
Fitur Penyamaran Nomor Telpon
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan driver dengan mitranya, GoJek menghadirkan fitur Penyamaran telpon.
Di sini kamu tetap bisa berkomunikasi dengan driver, hanya saja nomor telpon kamu disamarkan. Sehingga keamanan data pribadi tetap aman.
Untuk mengaktifkan fitur Penyamaran Nomor telpon ini, sangat disarankan untuk update aplikasi GoJek di playstore, ya.
Fitur Bagikan Perjalanan
Lagi-lagi GoJek menjaga keamanan pelanggan. Hadir juga fitur bernama bagikan perjalanan.
Fungsinya adalah membagikan perjalanan kamu secara real time. Teman dan keluarga kamu bisa mengawasi perjalanan kamu sepanjang jalan hingga sampai tujuan.
Menariknya, fitur ini bisa kamu bagikan melalui SMS, messanger, WhatsApp dan media sosial lainnya.
Fitur Lacak Pengiriman
Fitur lacak pengiriman hadir untuk memudahkan kamu dalam proses melacak pesanan atau pengiriman uang kamu lakukan di GoSend secara real-time.
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya dari pengalaman antar jemput anak yang tetap aman sampai tujuan.
Dengan adanya fitur ini bisa memastikan tanpa khawatir ada barang yang hilang atau gagal mengirim.
Pasti Ada Jalan Bersama Gojek: Aplikasi Idola Atasi Beragam Kendala
Dari beberapa pengalaman bersama GoJek yang saya ceritakan di atas, pastinya kamu menyimpulkan bahwa jika tagline yang diusung “Pasti ada jalan bersama GoJek” bukan isapan jempol semata.
GoJek sudah menunjukkan bukti sejauh ini sejak kiprahnya selama 11 tahun di Indonesia. Sebagai aplikasi online yang memudahkan layanan transportasi.
Bahkan, saya sendiri bisa katakan senjata tempur saya saat bepergian adalah GoJek.
Ke mana pun saya pergi. Di mana pun kaki saya melangkah, saya selalu mengandalkan GoJek sebagai jasa antar jemput yang praktis, aman dan amanah.
Terlebih saat ini, demi memberi rasa aman penggunanya, GoJek bekerjasama dengan Kominfo menghadirkan video edukasi dengan meminta pengguna GoJek memahami langkah JAGA.
JAGA hadir guna mengatasi modus penipuan MAGIS, manipulasi psikologis yang saat ini seringkali terjadi.
Melalui video ini, Kominfo berharap kita bisa memahami sekaligus menghindari masalah-masalah kejahatan tersebut di atas. Tonton video berikut ini, ya!
Nah, apakah kamu juga punya pengalaman sama bersama GoJek seperti saya? Yuk, cerita di kolom komentar!
Wah, terima kasih infonya mbak. Aku kadang masih males juga berurusan sama gojek😀