Kata “mendoan” pastilah sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Jajanan ini lekat kaitannya dengan kota yang ada di sebelah selatan gunung Slamet. Kota tersebut adalah Kota Purwokerto.
Purwokerto merupakan kota yang begitu ikonik. Menjadi saksi sejarah bagi berdirinya Bank Rakyat Indonesia. Serta mempunyai perguruan tinggi berstatus negeri yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Universitas Jendral Soedirman.
Lokasi Alun-Alun Kota Purwokerto
Sebagaimana kota lain di Indonesia, Purwokerto pun mempunyai sebuah alun-alun. Sebagai pusat kegiatan dan hiburan masyarakat. Terletak di depan Kantor Bupati Banyumas. Tepatnya di jalan Jendral Sudirman.
Memiliki luas sekitar 1 Ha. Alun-alun Purwokerto menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat Purwokerto.
Sejarah Alun-Alun Purwokerto
Alun-alun Purwokerto bisa dikatakan sebagai saksi sejarah perjuangan rakyat Purwokerto. Tempat ini pun sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Alun-alun dibangun membelakangi Gunung Slamet dan menghadap ke arah samudera. Alun-alun ini pernah mengalami renovasi sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2008 dan 2014.
Renovasi di tahun 2014 mengambil konsep Modern Citizen Park seperti kota-kota besar di Indonesia lainnya. Ada pula air mancur yang bisa berubah warna. Menjadi tempat favorit bagi yang ingi swafoto.
Berbagai Bangunan Beserta Filosofinya
Masa dulu, alun-alun merupakan lokasi atau tempat bagi berbagai aktifitas. Misal tempat bagi prajurit dalam meningkatkan keterampilan perang. Tempat melaksanakan sayembara serta tempat untuk mengumumkan perintah raja. Pusat dari kegiatan ekonomi atau perdagangan serta pusat berbagai hiburan.
Sebagian fungsi alun-alun tersebut masih ada sampai sekarang. Banyak orang pergi ke alun-alun untuk mendapatkan hiburan. Baik bersama teman atau keluarga. Serta banyak para pedagang yang berjualan.
Karenanya alun-alun merupakan jati diri dari sebuah kota. Banyak memiliki bagian-bagian filosofis. Begitu pula dengan alun-alun Purwokerto.
Pertama, ada dua pohon ficus benjamina (beringin) tumbuh tepat di bagian tengah alun-alun Purwokerto. Kedua beringin tersebut dilingkari sebuah pagar. Maknanya, seorang pemimpin tugasnya sebagai pengayom rakyat.
Kedua, jalan lurus yang sebelah alun-alun menjadi dua bagian, sisi timur dan barat. Maknanya, rakyat yang hendak sowan (berkunjung) harus berani menunjukkan diri.
Ketiga, Masjid Agung Kota Purwokerto terletak di sebelah barat alun-alun. Hal ini memiliki makna kebaikan.
Berwisata ke Alun-Alun Purwokerto
Alun-alun kota purwokerto, selain berfungsi sebagai tempat pelaksanaan berbagai acara pemerintah dan masyarakat. Juga berfungsi sebagai tempat wisata.
Sebab, tempat yang berada di pusat kota Purwokerto ini sangat nyaman sebagai tempat santai. Mulai dari pagi sampai sore hari. Berbagai penjual makanan dan minuman juga banyak. Siapa pun bisa berwisata ke alun-alun Purwokerto.
Sebab di sekitar alun-alun banyak tempat hits seperti toko kue dan cafe. Alun-alun ini adalah lokasi wisata favorit setiap keluarga di Purwokerto.
Didepannya terdapat tempat-tempat hits lainnya, seperti cafe, dan toko kue. Menjelang sore, alun-alun mulai ramai. Anak-anak berlari di rumput, berkejaran, main gelembung sabun sambil tertawa-tawa riang. Tulisan besar berbunyi PURWOKERTO berdiri kokoh di sini.
Berlatar air mancur yang warna-warni. Selain sebagai tempat wisata. Alun-alun Purwokerto juga menjadi tempat untuk berolahraga.
Setiap pagi atau sore hari, banyak masyarakat yang melakukan olahraga ringan. Seperti jogging dan atau jalan santai di sepanjang jalan yang mengitari alun-alun kebanggan orang Purwokerto ini. Banyak anak dan remaja yang juga bermain sepak bola.
Taman Kota yang Asri
Alun-alun kota mendoan ini juga berfungsi sebagai taman kota. Rumput nan hijau terhampar luas. Menjadi tempat beragam kegiatan seperti bersantai, menikmati aneka jajanan, dan bermain. Berjalan-jalan di sekitar area rerumputan adalah aktivitas favorit pengunjung.
Banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka jajanan di sekitarnya. Terutama saat malam hari. Rerumputan tersebut terawat dengan baik. Makanya tumbuh dengan baik pula.
Begitu juga dengan berbagai tanaman di sekitarnya. Tak jauh dari area rerumputan ini, tersedia beberapa bangku di bawah rindangnya pepohonan.
Makam Ragasemangsang di Dekat Alun-Alun Kota Purwokerto
Ada dua tempat yang sangat ikonik di dekat alun-alun Purwokerto. Yaitu makam Ragasemangsang dan Taman Kota. Makam Ragasemangsang adalah tempat yang sangat misterius dan banyak diperbincangkan.
Makam ini memiliki pintu besi dengan ukuran 1,5×2 cm. Terlihat tak jauh dari alun-alun. Kenapa misterius?
Sebab waktu pembangunannya tak dapat dipastikan sampai saat ini. Sejak masa kerajaan hingga masa pemerintahan Belanda. Berbagai cerita dengan banyakversi beredar di kalangan masyarakat.
Jika kamu bertandang ke Purwokerto. Jangan lewatkan agenda kunjungan ke alun – alun kotanya ya. Kamu bisa melakukan aktivitas seperti masyarakat Purwokerto lainnya loh.
Berwisata, olahraga, atau hanya untuk bersantai di dekat rerumputan nan hijau. Banyak padagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman.
Tempatnya juga indah sehingga kamu bisa mengambil berbagai foto sebagai kenangan. Sekalian cobain medoan asli Purwokerto. Rasanya pasti lebih autentik.