Sebagai surga bagi wisatawan, cukup mudah mendapatkan tempat wisata anak di Ubud Bali. Anak-anak pasti akan happy dan bertambah semangat belajar setelah berlibur dari pulau Dewata ini.
Memilih tempat wisata untuk buah hati harus tepat, selain menyenangkan tentunya destinasi tersebut harus aman.
Selama berlibur tersebut anak-anak harus nyaman dan mendapatkan pengalaman seru yang tidak terlupakan.
Di Ubud, Bali, cukup banyak pilihan destinasi yang sesuai dengan anak-anak.
Namun sebelum memutuskan pergi berlibur, ada baiknya kamu mendiskusikan tujuan tersebut dengan anak untuk menentukan destinasi yang paling mereka inginkan dan sesuai dengan kemauan orang tua.
Tempat Wisata Anak di Ubud Bali Nyaman dan Ramah Budget
Banyaknya destinasi wisata keluarga di Ubud Bali yang sesuai dengan anak-anak tentu memudahkanmu untuk memilih yang paling tepat.
Perlu banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengajak anak menikmati destinasi wisata sehingga tetap aman bagi kesehatannya.
Ubud merupakan daerah di Bali yang sangat cantik dan menarik banyak pengunjung. Anak-anak pasti senang berwisata di sana.
Apalagi Ubud menyimpan banyak tradisi dan budaya lokal yang perlu dikenal oleh anak-anak.
Kira-kita, tempat wisata anak di Ubud Bali mana saja yang perlu kamu kunjungi bersama anak-anak? Berikut diantaranya:
Mandala Suci Wenara Wana
Destinasi pertama yang sebaiknya tidak Anda lewatkan ketika berwisata bersama anak adalah Mandala Suci Wenara Wana atau yang dikenal dengan nama Monkey Forest.
Di hutan buatan ini anak-anak bisa bermain dan menikmati kelincahan dan keseruan hewan lucu, primate.
Hutan lindung yang dibuka sebagai destinasi wisata ini menempati lahan seluas 2,5Ha dan ditempati oleh sekitar 1260.
Di kawasan ini juga terdapat pura dan candi. Anak-anak bisa berwisata edukasi dengan belajar tentang primata sekaligus belajar tentang sejarah candi yang ada di dalam kawasan hutan lindung tersebut.
Baca Juga : Pura Uluwatu Bali, Daya Tariknya Memikat
Serayu Pottery
Berwisata selain bisa menjadi kegiatan untuk menghilangkan kepenatan anak selama belajar, bisa sekaligus menambah wawasan.
Salah satu destinasi wisata edukasi yang sayang jika terlewatkan di Ubud adalah Serayu pottery.
Di objek wisata ini anak-anak bisa mengasah keterampilan dan bakat seni, khususnya dalam menggambar dengan media berupa gerabah.
Anak-anak bisa menuangkan idenya sehingga lebih kreatif. Kamu dan anak-anak juga bisa mengabadikan kunjungan dengan berfoto di spot yang sesuai dengan usia buah hati.
Bukit Campuhan
Wisata alam merupakan salah satu kegiatan yang diminati oleh anak-anak. Untuk mewujudkan mimpi mereka mendaki bukit bersama orang tua, kamu bisa mengajak anak-anak ke Bukit Campuhan.
Seperti namanya, destinasi ini berbentuk bukit yang menanjak, namun dibuat sangat nyaman untuk anak-anak.
Anda bisa mengajak buah hati untuk menikmati hijaunya pemandangan tempat wisata di Ubud yang lagi hits ini, termasuk keindahan sekitar bukit sekaligus menikmati udaranya yang sejuk dan bersih. Lokasi wisata ini terletak di desa Kelusa Payangan, Ubud.
Desa Nyuh Kuning
Anak-anak tidak hanya perlu dikenalkan dengan objek wisata kekinian dan modern, tetapi juga destinasi tradisional, seperti di Desa Nyuh Kuning.
Pengelola wisata satu ini masih mempertahankan keaslian destinasi sehingga anak-anak mempunyai kesempatan untuk mengetahui kearifan lokal objek wisata yang dikunjungi.
Desa ini mengusung konsep Tri Hita Karana yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Bali dan cocok sebagai tempat bermain anak di Bali.
Tata ruang desa ini juga sesuai konsep Bali asli. Selama berwisata alam di desa ini, anak-anak juga dapat belajar tata krama dan tradisi Bali.
Baca juga: Angels’ Bilabong Bali, Surga Tersembunyi di Nusa Penida
Puri Saren
Destinasi satu ini dibangun lebih dari 200 tahun yang lalu. Anak-anak yang berwisata di Puri saren bisa belajar banyak hal.
Selain tradisi, bisa mengetahui sejarah keluarga Kerajaan Ubud. Bangunan bersejarah yang merupakan salah satu bagian dari Kerajaan Ubud tersebut kini difungsikan sebagai museum yang menyimpan banyak benda bersejarah.
Syarat Masuk Wisata Anak di Bali
Anak-anak mempunyai ketahanan tubuh yang lebih rendah dibanding orang tua. Karena itu sebelum membawa mereka berwisata, kamu perlu mempertimbangkan sisi keamanan.
Hal ini perlu kamu pertimbangkan agar tetap tenang membawa buah hati menikmati semua destinasi tersebut.
Kamu bisa membawa anak masuk ke destinasi wisata selama memenuhi syarat:
Kesehatan, keamanan dan keselamatan
Sebagai orang tua tentu kamu tidak ingin anak-anak mengalami hal yang tidak diinginkan selama dan setelah berwisata di Bali.
Karena itu, kamu perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan, keamanan dan keselamatan selama di destinasi tersebut.
Untuk destinasi alam, pastikan tidak ada area yang berbahaya bagi anak-anak. Jika berwisata di kebun binatang atau destinasi yang mempunyai koleksi hewan piaraan, pastikan hewan tersebut tidak menularkan penyakit pada pengunjung.
Program dan pelayanan untuk anak
Tujuan berwisata dengan mengajak anak-anak adalah agar mereka senang dan mendapat hiburan.
Namun tujuan tersebut tidak akan terpenuhi jika destinasi wisata tidak ramah anak, seperti kurang fasilitas untuk anak, area permainan yang seru atau kurang mempunyai ruang terbuka yang menyebabkan anak kurang bebas.
Anak-anak jika hanya diajak melihat suatu objek akan mudah bosan. Kamu bisa memilih untuk mengajak mereka berwisata yang melibatkan anak-anak, seperti area bermain, wisata menggambar atau membuat kerajinan yang menyenangkan bagi anak.
Kepatuhan
Hampir semua objek wisata mempunyai Standar Operasional Prosedur atau SOP. Kamu harus memastikan bahwa SOP tersebut dijalankan dengan benar.
Tujuannya adalah agar hak-hak anak selama berwisata terpenuhi. Selama berwisata tersebut, anak-anak juga harus selalu disuguhi oleh berbagai hal yang sesuai dengan jiwanya.
Tips Memilih Tempat Wisata untuk Anak
Memilih tempat wisata untuk anak cukup mudah. Kamu sebagai orang tua pasti mengetahui apa yang terbaik untuk anak-anak.
Ini yang bisa menjadi kriteria sehingga destinasi pilihan sesuai keinginan. Tips memilih tempat wisata untuk anak diantaranya adalah:
Cari referensi sebanyak mungkin
Sebelum memutuskan untuk membawa anak-anak datang ke sebuah destinasi, pastikan kamu mencari referensi sebanyak mungkin terlebih dahulu.
Dari referensi tersebut kamu tahu apa saja yang bisa dinikmati oleh anak selama berwisata.
Referensi juga bisa menjadi sumber informasi kapan waktu terbaik untuk datang membawa anak dan perlengkapan apa saja yang perlu disiapkan.
Dengan demikian buah hati bisa maksimal menikmati destinasi tersebut.
Akomodasi dan fasilitas umum cukup
Anak-anak mudah lelah. Untuk meminimalkan hal tersebut pastikan membawa mereka berwisata di objek yang cukup akomodasi dan fasilitas umum.
Pertimbangkan tempat makan, kendaraan selama dalam kawasan wisata hingga tempat bermalam jika berencana untuk menginap.
Pengawasan dan pendampingan
Banyak pilihan kegiatan selama berwisata. Demi memastikan anak-anak aman, pilihlah destinasi yang memungkinkan kamu selalu mendampingi anak ketika menikmati objek wisata tersebut.
Meski pengelola sudah menempatkan banyak petugas di destinasi tersebut, karena banyaknya pengunjung, belum tentu petugas bisa mengawasi semua anak.
Didesain untuk anak-anak
Selanjutnya, poin yang sangat penting adalah objek wisata tersebut harus didesain ramah anak.
Kamu perlu memastikan bahwa di destinasi banyak objek yang bisa dinikmati oleh anak-anak dan tidak ada hal yang membahayakan mereka.
Destinasi tersebut sebaiknya juga bersih dari hal yang tidak seharusnya dilihat oleh anak-anak.
Cukup banyak tempat wisata anak di Ubud Bali yang bisa menjadi pilihan. Pastikan anak-anak tersebut happy dan nyaman selama berwisata.
Sebagai orang tua, kamu tentu juga akan merasa senang selama menyaksikan setiap tujuan wisata di Ubud, Bali tersebut.
